Jumat, 15 Januari 2010

SUCINYA HATI

Sucinya hati…selami dalamnya jiwa

Ikhasnya niat…menembus kerasnya dinding tebal dalam dada

Santunnya kata telah sentuh mutiara kalbu di dasar ego

Halus nian ucapan…menggugah diri tuk sambut rahmat-Nya

Tiadalah sia-sia perjuangan kerang di gelapnya kedalaman laut yang dingin

Buih demi buihpun tertelan sudah

Entah berapa banyaknya

Waktupun kian berlalu…entah telah berapa lama

Entah telah berapa jauh perjalanan panjang nan melelahkan

Sungguh buah dari kesabaran manis nian rasanya

Mutiara indah hasil perjuangan …setiap mata terkesima melihatnya

Takjublah hati kagumi keindahannya

Surgalah balasan di sisi Allah

Bagi hati yang senantiasa bagai air jernih yang mengalir tenang

Menuju muara keridhoan…luasnya samudera anugerah

Yang tiada bertepi

Cinta dan rindu yang selalu menyatu dalam jiwa

Pejuang agama yang mulia…pemburu cinta yang abadi

Pendamba pendamping yang senantiasa suci, tiada pernah tersentuh

Mereka yang di sana hanyalah pecinta yang sesungguhnya

Tempat itu tiada lain adalah surga

Di bawahnya mengalir sungai-sungai dari susu, madu dan arak

Yang tiada memabukkan

Hanya merekalah pemilik cinta yang suci yang kan menjadi penduduknya